4 Manfaat Membiasakan Anak Makan Sendiri

Anak kecil memang harus dibiasakan mandiri tapi bukan berarti mengurangi kasih sayang. Saya merasa memanjakan anak bukanlah bentuk kasih sayang. Justru kelak sang anak akan kerepotan saat sudah besar. Saya sendiri merasa, karena dulu sering dimanja, saat sudah besar saya kerepotan saat harus menghadapi hal-hal remeh. Apalagi setelah menikah dan harus mengurus rumah sendiri. Rasanya berat banget, itu semua karena dari kecil gak pernah dibiasakan mengerjakan pekerjaan rumah, bahkan sekedar nyapu pun saya gak pernah bisa bersih. Sekarang sih udah gak gitu yah, hehe.

Dari sana saya gak pengen anak saya merasakan hal yang sama. Meski mungkin kadang saya dikira tega karena sering membiarkan Aisyah melakukan ini itu sendiri. Saya hanya gak ingin membatasi gerak dia, selama itu gak berbahaya. Salah satunya saat makan, saya lebih sering membiarkan Aisyah makan sendiri. Meski berantakannya jadi serumah gak masalah. Toh Aisyah lebih banyak makan saat dibiarkan makan sendiri. Justru kalau disuapin dia sering kabur kemana-mana. Ujung-ujungnya kalau udah dingin dia gak mau makan lagi.

4 Manfaat Membiasakan Anak Makan Sendiri

Dari pengamatan saya Aisyah memang berbeda dengan adik saya yang dulu sering disuapi. Justru Aisyah bisa makan dengan lebih terampil. Dari sana saya bisa menyimpulkan beberapa manfaat dari membiasakan anak makan sendiri versi saya. Berikut manfaat membiasakan anak makan sendiri.

1. Melatih Motorik Kasar

Saat anak dibiarkan makan sendiri dia akan menggunakan tangannya untuk mengambil makanan. Kemudian memasukan makanan kedalam mulutnya. Tentu saja bagi anak kecil ini bukan hal yang mudah. Terkadang tangannya gak sinkron, sehingga tangan gak memasukan makanan dengan benar ke dalam mulutnya. Dengan membiasakan anak makan sendiri secara gak langsung dia juga melatih motorik kasarnya. Sehingga bisa lebih terampil.

2. Melatih Kemandirian

Semakin besar tentu saja anak dituntut untuk lebih mandiri. Terutama dalam hal makan. Akan sangat merepotkan jika sampai besar anak masih harus disuapi. Biasanya anak jadi cenderung malas makan jika gak disuapi. Padahal mungkin orang tuanya sibuk atau apa. Bisa-bisa malah anak jadi sakit karena sering gak makan karena gak ada yang nyuapin. Itulah mengapa dari balita sudah harus dibiasakan makan sendiri. Agar nantinya saat sudah besar terbiasa makan sendiri. Sehingga gak merepotkan orang tua lagi pula ini juga untuk kebaikan sang anak.

3. Melatih Keterampilan Makan

Anak yang sering disuapi akan sangat berbeda cara makannya dengan anak yang terbiasa makan sendiri. Anak yang terbiasa makan sendiri lebih terampil saat menggunakan alat makan. Hal ini karena sudah terbiasa menggunakan perlatan makan. Meski saat pertama kali makan sendiri akan sangat kacau. Tapi biarkan saja, lama kelamaan dia akan belajar sendiri bagaimana menggunakan perlatan makan yang bernar.

Saat Aisyah sudah mulai makan saya sering memberikan dia finger food. Dengan pemberian finger food ini terbukti anak bayi jadi terlatih makan sendiri. Pernah lihat anak kecil yang mememgang makanannya dengan semua jarinya? Kemungkinan anak tersebut jarang makan sendiri. Sewaktu umur enam bulan Aisyah memang belum pintar memegang makanan sendiri. Masih kacau banget. Tapi lama kelamaan dia terbiasa. Dan kalau memegang makanan dia hanya menggunakan jari telunjuk dan jempolnya. Makannya terlihat rapih gak acak-acakan.

4. Mengenalkan Macam-Macam Peralatan Makan

Kira-kira ada gak yang anak kecil yang gak tahu nama peralatan makan? Kayaknya sih ada, maka dari itu kita perlu mengenalkan fungsi dan nama dari peralatan makan yang ada. Sehingga anak mengerti nama dan kegunaannya. Jadi saat sudah besar dia akan menggunakan perlatan makan dengan benar.

Mungkin ada yang ingin menambahkan? Silahkan komentar yah ^_^