Me Time Bagi Para Ibu

Semenjak jadi ibu rumah tangga waktu saya memang lebih banyak digunakan untuk mengurus rumah. Kadang memang jenuh dengan rutinitas yang itu-itu saja. Meski saya memang suka di rumah kadang memang ada titik jenuh di mana saya ingin pergi keluar sekedar untuk jalan-jalan. Walau pun nanti ujung-ujungnya kalau lagi jalan-jalan pengennya pulang, soalnya capek, haha.

Me time bagi saya gak harus hang out dan belanja ini itu. Meski kalau sambil belanja juga gak nolak, haha. Me time saya sangat sederhana. Mandi sambil cream bath atau luluran saja sudah bisa bikin mood saya baik. Oiya, sejak menikah saya gak pernah benar-benar ingin me time sendirian. Justru me time yang saya habiskan malah selalu didampingi suami.  Saya gak suka senang-senang sendirian. Pengennya sama suami jalan-jalan.

Saya sempat membaca artikel tentang me time untuk ibu dari sudut pandang Islam. Ternyata yang menjawab pertanyaan itu kurang paham arti me time yang sebenarnya. Akhirnya jawabannya cukup bikin saya mengernyitkan dahi. Me time yang dilakukan seorang ibu bukan untuk membuat sang ibu lupa atau jauh dari rumah dan kewajibannya sebagai ibu. Me time bagi seorang ibu sama halnya seperti liburan bagi seorang pekerja. Bagi saya me time itu hanya sekedar memberi selingan disela-sela aktifitas sehari-hari yang itu-itu saja.

Siapa sih yang gak bosen kalau tiap hari melakukan aktifitas yang cuma itu-itu aja. Pasti pengen dong ada variasi. Pengen dong sekali-kali jalan-jalan. Masa sih kayak gitu aja gak boleh. Gak adil banget kalau seorang ibu gak boleh melakukan me timenya. Semua orag butuh me time. Tapi seorang ibu lebih disoroti me time-nya karena kadang pekerjaan sebagai ibu gak terlalu dianggap. Padahal seorang ibu apalagi ibu rumah tangga yang full berada di rumah rentan stres.

Jalan-Jalan Bareng Aisyah

Saya sih jarang bosan berada di rumah. Satu hal yang bikin saya bosan di rumah adalah ketika suami gak di rumah. Di sanalah saya mulai merasa bosan. Meski cuma ditinggal setengah hari rasanya saya bosan banget. Kalau ada suami saya jarang merasa bosan. Kami memang sering bercanda dan melakukan hal yang mengasyikan berdua. Jadi kalau hanya saya sendiri rasanya bosan gak punya teman main. Paling juga main sama Aisyah, itu pun Aisyah kadang bosan dan memilih main di luar. Atau kadang mertua saya suka ngajak Aisyah jalan-jalan. Dan saya lebih memilih di rumah karena gak ada yang nganter, hiks.

Me time bagi ibu seharusnya memang gak berlebihan. Seenggaknya sebulan sekali. Tapi saya gak punya patokan seberapa sering saya harus meluangkan waktu untuk me time. Sedekar pergi bersama suami untuk mengunjungi sanak saudara buat saya sudah termasuk me time. Saya gak pernah benar-benar melakukan me time sendirian, kecuali mandi yah, haha.

Saya suka pergi jalan-jalan bersama anak saya. Meski ujung-jungnya kantong kami jebol gara-gara Aisyah kadang main ngambil dagangan orang. Maklum masih kecil, gak ngerti kalau harus bayar dulu. Jadilah mau gak mau dibayar.