Sakit Saat Buang Air Kecil? Hati-Hati Bisa Jadi Anyang-Anyangan!

Gak terasa kehamilan saya ini sudah masuk trimester ketiga. Dan artinya saya memang mulai merasakan sedikit gangguan pada saluran kencing efek dari janin yang semakin besar. Tapi karena ini sedang bulan puasa saya memang gak merasa terlalu sering buang air kecil. Biasanya setelah sahur saya merasakan sering ingin buang air kecil. Karena memang saat sahur saya sengaja banyak minum agar saya terhindar dari dehidrasi.

Sayangnya pasca minum ini saya jadi sering buang air kecil dan rasanya kurang tuntas. Kalau sudah merasa seperti ini bisa disimpulkan kalau saya terkena gejala penyakit anyang-anyangan. Apalagi ibu hamil yang usia kandungannya semakin tua memang beresiko tingi untuk terkena anyang-anyangan.

Anyang-Anyangan? Apa Sih?

Bagi yang belum familiar dengan penyakit ini mungkin agak aneh ya dengan namanya. Anyang-anyangan sebenarnya ini istilah untuk penyakit infeksi saluran kemih. Bisanya perempuan memang lebih beresiko untuk terkena anyang-anyangan. Hal ini disebabkan karena perempuan memiliki saluran uretra yang lebih pendek. Sehingga beresiko untuk terkena bakteri yang berada pada anus.

Ini Dia Penyebab Anyang-Anyangan

Anyang-anyangan ini tentu saja gak terjadi begitu saja, ada sebabnya kenapa seorang perempuan bisa terkena anyang-anyangan. Salah satunya bisa disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan daerah kewanitaan setelah buang air besar atau kecil. Bisa juga disebebakan karena terlalu sering menahan buang air kecil. Nah loh, yang suka nahan buang air kecil, jangan dibiasakan ya. Lebih baik buang air kecil sebelum sampai terlalu kebelet.

Selain karena dua hal di atas, iritasi setelah berhubungan badan juga bisa menjadi penyebab anyang-anyangan, yang akhirnya mengganggu kinerja pengosongan urin.

6 Gejala Anyang-Anyangan

Setelah mengetahui penyebabnya tentu kita harus berusaha untuk menghindari penyebab anyang-anyangan tersebut agar gak sampai terkena infeksi saluran kemih. Tapi kalau kamu merasakan beberapa gejala di bawah ini, bisa jadi kamu terkena anyang-anyangan.

1. Urine mengeluarkan bau yang sangat menyengat.
2. Merasa ingin buang air kecil terus.
3. Buang air kecil rasanya gak tuntas.
4. Perih pada saluran kencing saat buang air kecil.
5. Nyeri pada bagian perut bawah.
6. Warna urine keruh dan kadang berwarna merah bercampur darah.

Kalau kamu merasakan lebih dari dua gejala di atas, maka berhati-hati, kamu mungkin terkena anyang-anyang atau infeksi saluran kemih.

Siapa Saja yang Beresiko Terkena Anyang-Anyangan?

Penyakit ini sebenarnya bisa diderita siapa saja. Entah itu orang dewasa mau pun anak-anak. Karena penyebab utamanya memang dari bakteri E.coli yang berada pada saluran cerna. Nah jika bakteri ini terbawa ke dalam saluran kencing dapat menimbulkan infeksi saluran kemih.

5 dari 10 wanita beresiko terkena anyang-anyangan.
Credit: uricran.co.id

Tapi memang ya wanita, khususnya ibu hamil beresiko tinggi terkena anyang-anyangan atau infeksing saluran kemih ini. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, wanita lebih beresiko karena memiliki saluran uretra yang dekat ke anus.

Dan anyang-anyangan pada ibu hamil gak bisa disepelekan loh. Saya sempat membaca berita, salah satu istri artis, yaitu Indra Bekti, keguguran. Penyebab utamanya karena infeksi saluran kecing atau anyang-anyangan ini. Jadi kalau ibu hamil dan merasakan ada sakit saat buang air kecil, segeralah ditangani. Jangan sampai kondisi menjadi semakin parah.

Cara Mengatasi Anyang-Anyangan yang Aman

Anyang-anyangan bukanlah penyakit yang bisa disepelekan begitu saja. Sehingga harus segera ditangani jika memang sudah terkena gejala-gejala tersebut. Cara mengatasi anyang-anyangan dapat dengan mengkonsumsi buah cranberry. Buah ini memang memiliki banyak khasiat seperti meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan dan antioksidan.

Jus cranberry juga ternyata efektif loh untuk mencegah infeksi saluran kemih. Karena kandungan antioksidan yang disebut dengan proanthocyanidins dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Dan antioksidan ini memiliki sifat anti adhesi yang membuat bakteri gak bisa menempel pada kandung kemih.

Tapi kalau cari buah cranberry kan susah yah. Dari pada repot lebih baik mengkonsumsi Prive Uri-Cran dengan ekstrak buah cranberry yang dapat mengatasi anyang-anyangan. Aman dikonsumsi oleh segala umur dan gender. Ibu hamil juga bisa loh minum ini.

Untuk mengatasi anyang-anyangan, konsumsi satu saset Prive Uri-Cran dua kali sehari. Prive Uri-Cran ini rasanya enak loh, asem-asem gemana gitu. Cocoklah buat saya yang doyan, asem, hihi.

Prive Uri-Cran ini bentuknya serbuk minuman. Dilarutkan di air dingin enak loh. Cara membuatnya mudah sekali, larutkan satu saset Prive Uri-Cran dengan segelas air. Tapi airnya jangan terlalu banyak kira-kira 150ml saja.

Kamu bisa mendapatkan Prive Uri-Cran di apotik ternama seperti Guardian, Viva Generik, Kimia Farma dan apotik terdekat lainnya.

Cara Mencegah Anyang-Anyangan

Jika kamu belum terkena anyang-anyangan, mencegah tentunya lebih baik dong ya dari pada sampai mengobati. Cara mencegah anyang-anyangan cukup mudah. Pertama ubah kebiasaan saat membersihkan daerah kemaluan. Apalagi untuk wanita. Usahakan membilas kemaluan dari arah yang tepat yaitu dari depan ke belakang. Sehingga bakteri E.coli gak masuk ke dalam saluran uretra.

Kedua, ganti celana dalam jika memang sudah terlalu lama dipakai atau basah. Minimal sehari ganti lima kali lah. Emang sih banyak banget ya tapi kan demi kesehatan jadi gak masalah dong ya.

Ketiga, jangan menahan buang air kecil terlalu lama. Karena urine yang tertahan dalam kandung kemih terlalu lama bisa menjadi sumber bakteri.

Keempat, minum air yang banyak dan juga bisa mengkonsumis suplemen Prive Uri-Cran. Yup, selain untuk mengatasi anyang-anyangan, Prive Uri-Cran juga bisa untuk pencegahan loh. Kalau untuk pencegahan cukup konsumsi satu saset setiap hari.