4 Hal yang Ingin Diubah Tahun Depan

Gak kerasa tahun 2017 akan segera usai. Seperti biasanya setiap tahun selalu ada hal yang mengesankan. Tahun ini ada tiga hal yang paling membekas diingatan. Pertama kelahiran anak ketiga saya yang begitu mudah pada bulan Agustus tapi proses pembersihan ari-arinya sulit. Kedua, meninggalnya bapak mertua rahimahulloh pada bulan September. Ketiga, tahun ini tepatnya bulan Juli kami tinggal terpisah dari orang tua suami. Jadi kami mulai beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Di tahun 2018 nanti memang ada beberapa goals yang ingin saya capai. Apalagi ajaran baru tahun depan Aisyah insyaAllah masuk sekolah. Hamzah pun akan mulai MPASI di awal bulan Februari. Jadi goals ya banyak banget dah.

1. Jadi Orang Sabar

Jadi orang sabar memang sulit tapi bukan artinya gak bisa.

Ini mungkin agak konyol tapi ya beneran deh saya ini orang yang gak sabar dan mudah sekali marah pada hal remeh. Sampai awal-awal nikah suami saya cape sendiri beradaptasi dengan sikap absurd saya. Memang sih kata suami sudah mulai berkurang tapi kok saya merasa kumat lagi, haha. Memang sih jadi orang sabar itu susahnya minta ampun tapi bukan berarti gak bisa. Jadi saya ingin mulai untuk mengabaikan sifat kaku saya yang kadang ini nih yang sering bikin gak sabar. Ya bayangin aja dibilangin harus meletakan dompet di tempatnya ini tiap kali pulang narohnya di sana sini. Kemudian ngambek berkepanjangan. Nyebelinkan? Perkara salah tempat aja ribut, wakaka. Gak enak amat hidup sama saya. Itu bermula memang dari sikap sok perfeksionis yang gak kesampaian jadi bikin ricuh. Ya sudah kalau lihat dompet berserakan tinggal balikin ke tempatnya sambil ngelus-ngelus pipi suami, kan lebih romantis dari pada ngambek terus ujung-ujungnya besok gitu lagi, haha.

2. Mengurangi Isi Rumah

Banyak barang berarti banyak hal yang harus dibersihkan, mengurangi isi rumah akan lebih baik.

Tahun ini memang akhirnya kami menempati rumah yang diberikan bapak mertua rahimahulloh. Dan gak nyangka, ternyata ini rumah kok ya gak hampir gak muat dengan barang kami. Kesel juga karena baru sadar kalau saya terlalu banyak beli barang yang gak berguna. Dan yang paling ngabisin ruang itu mainan dan baju Aisyah. Rasanya kurang tempat terus untuk menyimpan baju dan mainan Aisyah. Mau dijual sayang banget. Toh nanti ada adiknya bisa pakai mainannya dan kalau nanti punya adik perempuan kan enak gak perlu beli lagi, hihi.

3. Mulai Masak Lagi

Tentunya makanan rumah selalu lebih bersih ketimbang beli.

Sudah bukan rahasia lagi kalau saya hampir gak pernah masak sejak melahirkan Hamzah. Kalau pun pengen masak ya ke rumah mertua biar ada yang pegang Hamzah, hihi. Padahal ya udah kangen masakan sendiri, bikin capcay ala-ala gitu meski rasanya standar tapi ya kepuasan batin bisa masak. Secara kalau gak bisa masak dinyinyirin sama ibu-ibu, haha.

4. Jaga Kesehatan

Menjaga kesehatan agar aktivitas tetap berjalan lancar.

Tahun 2017 ini memang saya sering sakit, mulai dari gangguan lambung gara-gara obat pasca melahirkan sampai ngedrop kelelahan karena mengurus bayi yang sakit. Ini pun sebenarnya saya masih masa pemulihan. Rasanya kepala masih cukup pusing untuk melakukan aktivitas. Tapi kalau diem terus juga gak enak. Selera makan pun masih belum pulih benar masih milih-milih, cuma mau makanan yang enak di mulut, haha.

Karena saya ingin cepat pulih biasanya memang mengkonsumsi vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan. Dan setahu saya vitamin yang kandungannya lengkap dan bagus untuk memulihkan kondisi tubuh setelah sakit adalah Theragran-M. Sewaktu hamil saya juga sempat mengkonsumsi vitamin ini. Memang kalau dibaca kandungan vitaminnya banyak banget. Cocoklah untuk orang yang sedang masa pemulihan.

Multivitamin untuk masa penyembuhan.

Apalagi ya, sebagai ibu kalau sakit jangan kelamaan. Bisa kacau dunia persilatan, eh maksdunya kacau rumahnya, haha. Meski memang ada yang bantuin tetep aja kurang sreg kalau gak dikerjakan sendiri.

Kalau Kamu?

Sebenarnya ada banyak goals tapi saya gak kepengen nulis semua di sini, ya cukuplah hanya kalangan tertentu yang tahu, hihi. Nah kalau kalian punya goals apa nih untuk tahun depan?

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.