Peran PAFI dalam Perkembangan Sains di Indonesia

Perkembangan Sains di Indonesia bisa dibilang berkembang sangat beberapa tahun terakhir. Perkembangan tersebut tentunya dapat terwujud karena adanya peran besar pafikotaranai.org beserta cabang PAFI lainnya. Seperti diketahui ilmu sains dan ilmu kefarmasian memiliki hubungan satu sama lain sehingga apabila salah satu ilmu tersebut berkembang tentunya akan berdampak pada keilmuan yang lainnya. 

Lantas apa saja peran PAFI yang diberikan PAFI sehingga sains di Indonesia dapat berkembang? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut. 

1. Membuka wadah bagi praktisi dan akademisi di dunia farmasi

Perkembangan sains di Indonesia tentunya tidak langsung berkembang secara cepat. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya terbentuknya organisasi PAFI. Pada awal terbentuknya organisasi ini, PAFi hanya merupakan organisasi yang mewadahi para asisten apoteker. Namun seiring berjalannya waktu, PAFI mengalami evolusi yang cepat sehingga berubah menjadi organisasi profesi kefarmasian yang menaungi ahli madya farmasi, ahli madya analis farmasi, sarjana farmasi, asisten tenaga kefarmasian, hingga tenaga teknis kefarmasian. Perkembangan di dalam organisasi PAFI tersebut tentunya akan berdampak besar terhadap perkembangan sains dan farmasi karena anggota PAFI terdiri dari latar belakang keilmuan farmasi yang berbeda-beda. 

2. Meningkatkan kompetensi para anggotanya

Agar sains dapat berkembang pesat, tentunya dibutuhkan orang-orang yang kompeten di dalam bidang sains. Untuk mencetak orang-orang yang kompeten tentunya dibutuhkan wadah yang mampu mencetak kompetensi. Landasan ini telah dipikirkan oleh PAFI sejak dari awal pembentukan organisasi. PAFI sebagai wadah ahli farmasi di Indonesia, membekali seluruh anggotanya dengan pelatihan, seminar, dan workshop terkini di dunia kefarmasian sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kompetensi dan wawasan para anggotanya. Dengan begitu nantinya para anggota PAFI dapat mengembangkan sains yang berdampak pada perkembangan farmasi modern. 

3. Membangun sarana pendidikan yang lebih kompleks

Munculnya PAFI sebagai organisasi ahli farmasi di Indonesia, tentunya berdampak kepada sistem dan pembangunan sarana pendidikan kefarmasian di Indonesia. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya sekolah farmasi dan universitas yang membuka program studi kefarmasian. Adanya PAFI di Indonesia membuat program studi yang diajarkan di universitas menjadi lebih kompleks. Program studi sains dan teknologi farmasi merupakan salah satu contoh upaya PAFI dalam mengembangkan sains dan farmasi di Indonesia. Pada program studi ini nantinya para mahasiswa akan diajarkan berbagai aspek yang berhubungan dengan pembuatan produk farmasi. Baik dari segi penemuan, pengolahan, dan pengembangan material bahan baku hingga menjadi sediaan farmasi atau obat yang siap digunakan. 

4. Mengembangkan keilmuan farmasi 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ilmu sains dan farmasi memiliki hubungan yang erat. Dalam mengembangkan sains di Indonesia, PAFI turut andil dalam mengembangkan cabang-cabang keilmuan dalam ilmu farmasi yang memiliki hubungan erat dengan sains. Baik mulai dari farmasetika, teknologi farmasi, farmakologi, farmakologi klinik, farmakognosi, biofarmasi, farmakokinetika, farmakodinamika, farmakoekonomi, farmasi fisika, kimia farmasi, biologi farmasi, toksikologi, hingga riset dan penelitian bidang kefarmasian. Cabang-cabang keilmuan farmasi ini tidak hanya berdampak pada perkembangan sains, tetapi juga dapat berdampak besar terhadap prospek kerja dan jenjang karir bagi lulusan farmasi. 

Demikian beberapa peran PAFI dalam mengembangkan sains di Indonesia yang perlu diketahui, Setelah membaca ulasan di atas, apakah Anda juga tertarik dalam mengembangkan dunia sains di Indonesia? Apabila benar, Anda bisa mengambil jurusan farmasi dan bergabung menjadi salah satu anggota PAFI. Info lengkapnya bisa kunjungi web pafikotaranai.org 




Komentar